
Pulau Tikus Bangkit: Wisata Bahari Bengkulu Siap Sambut Kunjungan dengan Standar Keamanan Baru
BENGKULU — Pulau Tikus, ikon wisata bahari di Kota Bengkulu, kini bersiap bangkit menyambut wisatawan dengan wajah baru. Setelah insiden tragis tenggelamnya kapal wisata pada 11 Mei 2025, pemerintah daerah bersama masyarakat bahu-membahu memperkuat keselamatan dan kenyamanan wisata laut demi masa depan pariwisata yang lebih baik.
Peristiwa tersebut sempat mengguncang warga Bengkulu dan menarik perhatian nasional. Namun, di balik duka yang mendalam, muncul semangat gotong royong dan evaluasi menyeluruh terhadap operasional wisata bahari di kawasan pesisir.
Armada Wisata Akan Dibekali SOP Baru dan Teknologi Cuaca
Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, menyatakan bahwa pascakejadian, pihaknya langsung menggelar koordinasi lintas sektor untuk meningkatkan standar operasional armada wisata. Salah satu langkah utama adalah pemasangan sistem informasi cuaca real-time di pelabuhan dan titik keberangkatan kapal menuju Pulau Tikus.
“Kami pastikan kapal-kapal yang melayani wisatawan akan melewati pemeriksaan kelayakan yang lebih ketat, termasuk kelengkapan pelampung dan pelatihan kru kapal dalam penanganan darurat,” ujar Mian saat ditemui di RS M. Yunus, Bengkulu.
Daya Tarik Pulau Tikus Tak Luntur
Terlepas dari insiden, daya pikat Pulau Tikus tetap memesona. Pulau kecil ini masih menjadi primadona bagi pecinta laut. Terumbu karangnya yang alami, ikan-ikan tropis berwarna cerah, serta hamparan pasir putih yang bersih menjadi magnet tersendiri.
“Kami yakin, dengan penguatan regulasi dan edukasi wisatawan, Pulau Tikus akan tetap menjadi salah satu destinasi bahari terbaik di Sumatera,” ungkap Doni, salah satu pelaku usaha wisata di kawasan Tapak Paderi.
Semangat Kolaborasi Masyarakat Pesisir
Warga pesisir Malabero yang turut membantu evakuasi para korban beberapa waktu lalu, kini juga dilibatkan dalam program pelatihan kesiapsiagaan bencana laut. Kegiatan ini diinisiasi oleh Basarnas dan Dinas Pariwisata Bengkulu sebagai bentuk pemberdayaan lokal dan peningkatan kapasitas masyarakat.
“Ini bukan hanya soal wisata, tapi tentang membangun sistem tangguh di masyarakat. Kami ingin adik sanak yang datang ke Pulau Tikus bisa tenang dan merasa aman,” tutur Ibu Reni, tokoh masyarakat pesisir.
Wisata Bahari Bengkulu: Aman, Nyaman, dan Semakin Siap
Dengan dukungan penuh dari pemerintah, stakeholder pariwisata, dan masyarakat, kini Pulau Tikus bersiap membuka lembaran baru. Tidak hanya mempercantik wajah pariwisata, tetapi juga menegaskan komitmen bahwa keselamatan dan kenyamanan adalah prioritas utama.
Pulau Tikus kini bukan hanya destinasi yang indah, tetapi juga cermin dari semangat bangkit bersama. Mari dukung dan promosikan wisata lokal kita. Karena Bengkulu, dan terutama Pulau Tikus, layak mendapat tempat spesial di hati setiap pelancong.
0 Comments