Bengkulu, 11 Februari 2025 – Pulau Enggano, salah satu pulau terluar Indonesia yang berlokasi di barat Bengkulu, kini menjadi primadona baru dalam dunia pariwisata. Dengan pesona alam yang masih alami dan belum banyak terjamah, Enggano menawarkan pengalaman eksklusif bagi para pelancong yang ingin menikmati keindahan laut yang jernih, pantai berpasir putih, serta ekosistem bawah laut yang memukau.

Island Hopping: Eksplorasi Pulau-Pulau Eksotis

Konsep wisata island hopping, atau menjelajahi beberapa pulau kecil dalam satu perjalanan, menjadi daya tarik utama yang diusulkan oleh berbagai pihak untuk mengembangkan pariwisata di Enggano. Dengan konsep ini, wisatawan dapat mengunjungi beberapa destinasi unggulan dalam satu kali perjalanan, seperti Bak Blau, Pulau Dua, Batu Lobang, dan Teluk Berahu.

Rifa Syahdil Achsan, perwakilan dari Kementerian PPN/Bappenas, menekankan bahwa pengembangan paket wisata terstruktur akan memberikan kemudahan bagi wisatawan yang ingin menjelajahi pulau ini. “Island hopping akan memberikan pengalaman berbeda bagi wisatawan. Tidak hanya menikmati pantai dan laut, tetapi juga mengenal budaya serta ekosistem unik yang dimiliki Enggano,” ujarnya.

Daya Tarik Wisata di Enggano

Setiap sudut Pulau Enggano menawarkan pengalaman yang tak terlupakan:

• Bak Blau: Mata air alami dengan warna biru jernih yang dikelilingi vegetasi hijau tropis.

• Pulau Dua: Pulau kecil yang menjadi habitat burung langka serta memiliki pemandangan bawah laut yang kaya dengan terumbu karang.

• Batu Lobang: Formasi batuan alami yang unik dengan terowongan alami yang menjadi spot favorit bagi fotografer dan pencinta alam.

• Teluk Berahu: Kawasan perairan yang tenang, cocok untuk snorkeling dan menikmati ketenangan pantai yang masih perawan.

Strategi Pengembangan Wisata Enggano

Dalam kunjungan penelitian bertajuk The Frontiers: Achieving Golden Indonesia through Development Financing Opportunities for Affirmative Regions, tim dari Bappenas dan Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ), serta JARI Foundation, menggarisbawahi pentingnya pengembangan paket wisata terpadu yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal.

Menurut Gilang Maulana Majid, konsultan pariwisata lulusan University of Surrey, Inggris, penyusunan paket wisata yang matang sangat penting agar Enggano tidak hanya menjadi destinasi sesaat, tetapi juga berkembang sebagai tujuan wisata unggulan jangka panjang. “Paket wisata harus disusun secara komprehensif, dengan mempertimbangkan target pasar serta strategi promosi yang efektif,” ujarnya.

Dukungan Infrastruktur dan Partisipasi Masyarakat

Pemerintah daerah dan masyarakat setempat menyambut baik inisiatif pengembangan wisata ini. Sekretaris Bappelitbangda Bengkulu, Mubarakkan, Camat Enggano Susanto, dan Kepala Desa Kahyapu Alamsyah, menyatakan bahwa infrastruktur pendukung, seperti jalan Trans Enggano, sudah siap untuk mempermudah akses wisatawan.

Dengan sinergi antara pemerintah, pelaku wisata, dan masyarakat setempat, Pulau Enggano diharapkan dapat berkembang menjadi ikon pariwisata baru di Bengkulu. Keunikan budaya lokal, keindahan alam, serta pengalaman island hopping yang eksklusif menjadikan Enggano destinasi yang patut masuk dalam daftar perjalanan wisatawan domestik maupun mancanegara.

Pulau Enggano kini tidak lagi sekadar nama di peta, tetapi siap menjadi permata tersembunyi yang bersinar di dunia pariwisata Indonesia.