29

Hujan Ringan

Sabtu, 06 September 2025 10:00

Terobosan Pendidikan di Bumi Rafflesia: SMA Boarding Garuda, Asa Baru Mencetak Talenta Global dari Rejang Lebong
0 Likes
122 Views
Pembangunan  Pendidikan

Terobosan Pendidikan di Bumi Rafflesia: SMA Boarding Garuda, Asa Baru Mencetak Talenta Global dari Rejang Lebong

BENGKULU – CariBengkulu.com. Sebuah kabar menggembirakan menyelimuti Provinsi Bengkulu, seiring dengan semakin dekatnya realisasi program ambisius Presiden RI Prabowo Subianto, "Sekolah Garuda". Inisiatif strategis ini bertujuan untuk mengukuhkan fondasi sains dan teknologi nasional melalui jalur pendidikan menengah berkualitas dunia. Bengkulu, sebagai salah satu provinsi di luar Jawa yang menjadi prioritas, kini bersiap menyambut pembangunan SMA Boarding Garuda yang digadang-gadang akan menjadi kawah candradimuka bagi talenta-talenta muda unggul di Bumi Rafflesia.

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie, dalam kunjungan istimewanya ke Bengkulu pada Selasa, 19 Agustus 2025, menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk mewujudkan visi Presiden Prabowo. Kunjungan ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan misi khusus untuk menindaklanjuti program yang diamanahkan langsung kepada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.


"Ini kunjungan yang istimewa, dikhususkan untuk melaksanakan program hasil terbaik Bapak Presiden Prabowo, yang diamanahkan langsung kepada Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi," ujar Wamendiktisaintek Stella Christie di Bengkulu. Beliau menambahkan bahwa program Sekolah Garuda adalah suatu visi besar Presiden untuk membangun sains dan teknologi Indonesia, dengan tujuan mencetak lulusan SMA yang mampu bersaing secara global dan tembus ke perguruan tinggi top dunia, baik di dalam maupun luar negeri.

Mencari Lokasi Terbaik di Tanah Melayu Bengkulu

Salah satu poin penting dalam kunjungan Wamendiktisaintek Stella Christie adalah peninjauan langsung lima calon lokasi potensial pembangunan Sekolah Garuda di Provinsi Bengkulu. Presiden Prabowo meyakini bahwa talenta terbaik bangsa tersebar di seluruh daerah, bukan hanya di Pulau Jawa. Oleh karena itu, 20 Sekolah Garuda baru yang direncanakan akan dibangun mayoritas berlokasi di luar Jawa. Bengkulu pun masuk dalam daftar provinsi beruntung ini.

Setelah melalui serangkaian peninjauan dan evaluasi, Desa Mojo Rejo di Kabupaten Rejang Lebong akhirnya ditetapkan sebagai lokasi pembangunan SMA Boarding Garuda di Bengkulu. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, setelah bertemu dengan Wamendiktisaintek Stella Christie pada Kamis, 21 Agustus 2025.

"Alhamdulillah, hasil pertemuan dengan Ibu Wamen Stella Christie memastikan bahwa satu sekolah di Kabupaten Rejang Lebong akan dibangun pada 2026, yakni SMA Boarding Garuda di Desa Mojo Rejo," ungkap Wagub Mian dengan optimisme.

Wamendiktisaintek Stella Christie sendiri sempat terpukau saat meninjau lahan seluas sekitar 20 hektare di Desa Mojorejo pada Rabu, 20 Agustus 2025. Dengan udara yang sejuk dan pemandangan alam yang indah, lokasi ini dinilai sangat ideal untuk lingkungan belajar yang kondusif. "Segi lahan pertama kita lihat begitu bagus ya, ada pemandangan yang indah. Udaranya sangat sejuk, ini sangat menyenangkan sekali untuk bersekolah," puji Stella. Meskipun luas lahan mencapai 20 hektare, area bangunan gedung sekolah Garuda Baru hanya sekitar dua hektare, memungkinkan sisa lahan tetap dapat digarap oleh masyarakat sekitar, menunjukkan inklusivitas program ini.

Kolaborasi Strategis dengan Kampus Lokal: UNIB dan UM Bengkulu Siap Berperan


Keberadaan Sekolah Garuda di Bengkulu tidak akan terlepas dari peran serta aktif perguruan tinggi di daerah. Dalam kunjungannya ke Universitas Negeri Bengkulu (UNIB) dan Universitas Muhammadiyah (UM) Bengkulu, Wamendiktisaintek Stella Christie secara langsung meminta kedua kampus tersebut untuk ikut berperan jika Sekolah Garuda nanti dibangun di Provinsi Bengkulu.

"Kalau kita jadi membangun Sekolah Garuda di Provinsi Bengkulu tentu saja kami sangat mengharapkan pihak kampus dapat ikut berperan," tegas Wamen Stella. Peran kampus, menurutnya, bisa diwujudkan dalam berbagai aspek, mulai dari riset persiapan pembangunan Sekolah Garuda, pendampingan pembangunan infrastruktur, hingga penyiapan tenaga pendidik berkualitas.

Wamen Stella menyoroti potensi besar yang dimiliki UNIB, khususnya Fakultas Geologi dan Arsitektur yang dapat dilibatkan dalam survei lokasi dan desain arsitektur, serta Fakultas Keguruan yang sangat relevan untuk mencetak guru-guru berkualitas. Ia bahkan menyebutkan rencana Kemendiktisaintek untuk membuat formasi baru tenaga pendidik khusus Sekolah Garuda, yang tidak berasal dari guru yang sudah bekerja, melainkan melalui penyiapan khusus. Ini membuka peluang besar bagi lulusan Fakultas Keguruan UNIB untuk menjadi bagian dari garda terdepan pendidikan sains dan teknologi di Indonesia.

"Pada saat ini pun saya dan tim sedang menyusun peraturan presiden yang mengkhususkan bagi guru Sekolah Garuda," tambah Stella, menandakan keseriusan pemerintah dalam menyiapkan ekosistem pendidikan yang holistik.

Menyongsong Masa Depan Pendidikan Unggul di 2027

Pembangunan SMA Boarding Garuda di Desa Mojo Rejo, Rejang Lebong, ditargetkan akan dimulai pada tahun 2026. Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Bengkulu yang telah menyelesaikan proses pembebasan lahan, diharapkan pada tahun 2027, sekolah ini sudah dapat menerima murid baru.

"Pembebasan lahan sudah siap. Bu Menteri sangat respek dan menilai lokasi sangat layak. Insya Allah, tahun 2026 pembangunan dimulai, dan pada 2027 sudah bisa menerima murid baru," ujar Wagub Mian, optimistis.


SMA Boarding Garuda ini diharapkan menjadi katalisator bagi kemajuan pendidikan di Provinsi Bengkulu. Dengan konsep sekolah berasrama dan fokus pada sains dan teknologi, sekolah ini tidak hanya akan mencetak lulusan yang cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter dan disiplin tinggi. Fasilitas sekolah nantinya juga direncanakan dapat digunakan oleh warga sekitar, seperti puskesmas dan perpustakaan, serta fasilitas olahraga yang bisa terbuka untuk masyarakat pada waktu tertentu, menegaskan bahwa Sekolah Garuda bukan lembaga pendidikan elite, melainkan sekolah berkualitas tinggi yang sangat inklusif.

Kehadiran Sekolah Garuda di Bengkulu ini menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk memperkuat riset, meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, serta memperluas akses terhadap pengembangan sains dan teknologi, sejalan dengan arah kebijakan Presiden Prabowo dalam menciptakan sumber daya manusia unggul untuk masa depan bangsa. Bagi generasi muda Bengkulu, ini adalah kesempatan emas untuk meraih pendidikan bertaraf global dan berkontribusi nyata bagi kemajuan daerah dan negara.

Label Postingan
Kategori Lainnya
Pembangunan Lainnya
Sektor Lainnya
0 Comments