24

Berawan

Minggu, 28 September 2025 01:00

APBD-P 2025: Tiga Sektor Vital Jadi Fokus Utama Pembangunan Bengkulu
0 Likes
68 Views
Pembangunan  Pemerintahan

APBD-P 2025: Tiga Sektor Vital Jadi Fokus Utama Pembangunan Bengkulu

BENGKULU, CariBengkulu.com– Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) telah satu suara dalam menentukan arah pembangunan daerah hingga akhir tahun 2025. Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P), tiga sektor krusial yaituinfrastruktur, kesehatan, dan pendidikanditetapkan sebagai prioritas utama. Kebijakan ini diambil sebagai langkah strategis untuk memastikan setiap rupiah dari anggaran daerah dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat Bengkulu.

Penetapan tiga fokus utama ini bukan tanpa alasan. Baik di tingkat provinsi maupun kota, kebutuhan akan peningkatan kualitas di sektor-sektor ini dianggap mendesak. Di tingkat Provinsi, penekanan khusus diberikan pada pembangunan infrastruktur dan penguatan layanan kesehatan, yang tercermin dari kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD-P 2025.

Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, dalam beberapa kesempatan menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur menjadi garda terdepan untuk mendukung program percepatan pembangunan nasional. "Perbaikan akses antar daerah melalui pembangunan jalan dan jembatan, serta percepatan konektivitas akan berdampak langsung pada roda perekonomian daerah," ujarnya. Konektivitas yang lancar diyakini mampu menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi yang signifikan di Bumi Merah Putih.

Senada dengan itu, DPRD Provinsi Bengkulu juga memberikan lampu hijau. Namun, dewan tetap memberikan catatan kritis agar alokasi anggaran benar-benar tepat sasaran. Andy Suhary, anggota DPRD dari Fraksi Keadilan Kebangkitan, menekankan pentingnya menjaga porsi anggaran untuk sektor esensial lainnya. "Kesehatan dan pendidikan adalah harga mati, jangan sampai porsinya dikurangi dalam APBD-P 2025," tegasnya.

Wajah Konkret Anggaran di Tingkat Kota


Sebagai cerminan dari kebijakan ini di tingkat kabupaten/kota, Pemerintah Kota Bengkulu telah merinci alokasi anggarannya dalam APBD-P 2025. Dari total belanja yang meningkat menjadi Rp1,399 triliun, porsi signifikan dialokasikan untuk tiga sektor prioritas:

  • Pendidikan: Rp412,96 miliar

  • Infrastruktur: Rp174,93 miliar

  • Kesehatan: Rp112,87 miliar

Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bengkulu, Tony Elfian, menyatakan bahwa anggaran ini didesain untuk kembali ke rakyat, bukan untuk birokrasi. "Pendidikan kita dorong sebagai investasi jangka panjang, kesehatan untuk memperkuat layanan dasar, dan infrastruktur untuk mendukung geliat ekonomi masyarakat," jelasnya saat rapat paripurna beberapa waktu lalu.

Dari Angka Menjadi Kesejahteraan: Harapan Masyarakat

Bagi adik sanak sahabat CariBengkulu, alokasi anggaran ini membawa harapan baru. Fokus pada infrastruktur berarti harapan akan jalanan yang lebih mulus, yang tidak hanya memperlancar mobilitas sehari-hari tetapi juga membuka akses ekonomi bagi para pelaku usaha kecil di pelosok daerah.

Di sektor kesehatan, komitmen pemerintah untuk meningkatkan fasilitas layanan, seperti yang direncanakan untuk RSUD M. Yunus, menjadi angin segar. Masyarakat merindukan pelayanan kesehatan yang lebih prima, cepat, dan terjangkau. Program-program seperti pemeriksaan kesehatan gratis yang telah digulirkan sebelumnya diharapkan dapat terus berlanjut dan diperkuat.

Sementara itu, anggaran jumbo di sektor pendidikan diharapkan mampu menjawab tantangan peningkatan kualitas sumber daya manusia Bengkulu. Ini bukan hanya tentang perbaikan fisik sekolah, tetapi juga tentang peningkatan kompetensi guru dan penyediaan sarana belajar yang lebih modern, mempersiapkan generasi muda Bengkulu untuk mampu bersaing di kancah yang lebih luas.

Meski demikian, masyarakat dan para pemangku kebijakan akan terus mengawal realisasi APBD-P 2025 ini. Dengan waktu pelaksanaan yang relatif singkat hingga akhir tahun anggaran, percepatan dan ketepatan dalam eksekusi program menjadi kunci. Pada akhirnya, keberhasilan kebijakan ini akan diukur dari seberapa besar dampaknya dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat di Provinsi Bengkulu.

Label Postingan
Kategori Lainnya
Pembangunan Lainnya
Sektor Lainnya
0 Comments