30

Berawan

Kamis, 23 Oktober 2025 10:00

Bandara Fatmawati Naik Kelas: Mimpi Bengkulu Terbang Langsung ke Mekkah Dimulai!
0 Likes
349 Views
Pembangunan  Teknologi

Bandara Fatmawati Naik Kelas: Mimpi Bengkulu Terbang Langsung ke Mekkah Dimulai!

BENGKULU, CariBengkulu.com– Kabar gembira untuk seluruh adik sanak sahabat Cari Bengkulu! Mimpi besar masyarakat Provinsi Bengkulu untuk memiliki bandara modern bertaraf internasional akhirnya selangkah lebih dekat. Pembangunan tahap pertama terminal baru Bandara Fatmawati Soekarno resmi dimulai pada Selasa, 23 September 2025.

Proyek monumental ini bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan sebuah lompatan strategis yang siap mengubah wajah transportasi udara dan membuka gerbang ekonomi Bengkulu lebih lebar ke panggung dunia.

Proyek Ambisius dengan Target Jelas

Pembangunan tahap I ini ditandai dengan nilai kontrak sebesar Rp64,2 miliar dan ditargetkan rampung dalam 233 hari kalender, atau sekitar bulan Mei 2026. Nantinya, Bandara Fatmawati Soekarno akan memiliki terminal baru dua lantai yang jauh lebih modern dan representatif.

General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Fatmawati Soekarno, Muhammad Haekal, memaparkan detail teknis yang mengesankan. Luas total terminal akan mencapai 9.214 meter persegi, terdiri dari area eksisting 2.807 meter persegi dan area pengembangan baru seluas 6.407 meter persegi.

"Dengan perluasan ini, kapasitas bandara akan meningkat secara signifikan. Dari yang sebelumnya hanya mampu menampung 600 ribu penumpang per tahun, nantinya akan melonjak menjadi 1,5 juta penumpang per tahun," jelas Haekal. Peningkatan ini sangat relevan, mengingat jumlah penumpang hingga tahun 2025 saja sudah menembus angka 761.695 orang, menunjukkan tren yang terus positif.

Visi Gubernur: Hemat Anggaran Haji dan Sejajar dengan Provinsi Lain

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menegaskan bahwa proyek ini adalah langkah besar untuk memastikan Bengkulu tidak lagi tertinggal. Dengan desain modern yang bahkan akan dilengkapi garbarata (jembatan penghubung pesawat dengan terminal), kenyamanan penumpang akan menjadi prioritas utama.

Namun, visi terbesarnya jauh melampaui kemegahan fisik. Tujuan utamanya adalah menaikkan status bandara menjadi internasional, dengan fokus utama pada penerbangan langsung ke Tanah Suci.

"Harapan terbesar kita, bandara ini bisa melayani penerbangan langsung ke Mekkah. Dengan begitu, Pemerintah Provinsi bisa menghemat hingga Rp10 miliar setiap tahun," tegas Gubernur Helmi Hasan.

Selama ini, jamaah haji dan umrah asal Bengkulu harus menempuh perjalanan tambahan ke Bandara Internasional Minangkabau di Padang, Sumatera Barat. Proses ini tidak hanya memakan waktu dan melelahkan bagi para jamaah, tetapi juga membebani anggaran daerah karena Pemprov harus menyewa pesawat khusus untuk rute Bengkulu-Padang.

Dengan adanya penerbangan langsung, biaya besar tersebut dapat dialihkan untuk program pembangunan lain yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dampak Ekonomi dan Peluang Baru untuk Bengkulu

Di balik angka-angka dan target konstruksi, pembangunan terminal baru ini adalah tentang harapan dan peluang. Status bandara internasional akan menjadi magnet bagi maskapai penerbangan untuk membuka rute-rute baru, baik domestik maupun internasional.

Hal ini diyakini akan menjadi pendorong utama bagi sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi. Wisatawan mancanegara dan para investor dapat datang langsung ke Bengkulu tanpa harus transit di kota-kota besar lainnya. Potensi wisata unggulan seperti Pantai Panjang, Benteng Marlborough, dan pesona bunga Rafflesia Arnoldi yang mendunia dapat dipromosikan secara lebih masif.

Lebih dari itu, Gubernur Helmi Hasan juga melihat peluang besar bagi generasi muda Bengkulu. "Keberadaan bandara internasional akan membuka peluang kerja lebih luas. Anak-anak muda kita bisa bekerja di luar negeri, mengumpulkan pengalaman, lalu kembali untuk membangun daerahnya," ujarnya.

Pembangunan tahap I terminal baru Bandara Fatmawati Soekarno ini menjadi tonggak sejarah baru. Ini adalah simbol optimisme bahwa Bengkulu siap lepas landas, menjadi provinsi yang lebih maju, terbuka, dan sejajar dengan daerah lain di Indonesia. Seluruh masyarakat kini menaruh harapan agar proyek ini berjalan lancar dan membawa manfaat nyata bagi kemajuan Bumi Rafflesia.

Label Postingan
Kategori Lainnya
Pembangunan Lainnya
Sektor Lainnya
0 Comments