BENGKULU, CariBengkulu.com – Halo, adik sanak sahabat Cari Bengkulu. Ada kabar yang membanggakan sekaligus menggelitik untuk kita renungkan bersama. Provinsi Bengkulu baru saja menorehkan prestasi gemilang dengan mencatatkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) terendah di seantero Pulau Sumatera. Berdasarkan rilis terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2025, angka pengangguran di Bumi Rafflesia hanya menyentuh 3,24 persen.

Capaian ini sontak menjadi buah bibir, menempatkan Bengkulu di puncak tangga, jauh mengungguli provinsi-provinsi tetangga. Namun, di balik euforia angka statistik yang membahagiakan ini, terselip sebuah catatan penting yang menjadi "lonceng pengingat" agar kita tidak cepat berpuas diri.

Sebuah Pesta Prestasi di Tanah Rafflesia

Tidak bisa dipungkiri, angka 3,24 persen adalah sebuah kemenangan. Di saat provinsi lain masih berjuang keras, Bengkulu berhasil membuktikan efektivitas sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Mari kita lihat perbandingannya agar lebih terasa manisnya prestasi ini:

• Sumatera Barat: 5,69 persen

• Aceh: 5,50 persen

• Sumatera Utara: 5,05 persen

• Jambi: 4,48 persen

• Bahkan provinsi dengan kekuatan ekonomi besar seperti Riau (4,12 persen) dan Lampung (4,07 persen) masih berada di atas Bengkulu.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, dengan penuh rasa syukur menyambut kabar baik ini. "Alhamdulillah, angka pengangguran Bengkulu menjadi yang terendah di Sumatera. Ini bukti kerja bersama seluruh masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah," ujarnya dalam sebuah kesempatan.

Menurut Gubernur, keberhasilan ini adalah buah dari fokus pemerintah pada sektor-sektor yang langsung menyentuh hajat hidup orang banyak, terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), investasi, dan geliat industri kreatif yang terus didorong pertumbuhannya.

Di Balik Angka: Kisah Humanis dari Akar Rumput

Prestasi ini bukan sekadar angka di atas kertas. Di lapangan, ini adalah cerita tentang harapan yang terwujud. Ini adalah kisah tentang Ibu Rina, pemilik kedai kopi di kawasan Pantai Panjang yang kini berani menambah dua karyawan baru karena usahanya semakin ramai. Ini juga cerita tentang anak-anak muda kreatif di berbagai sudut kota yang tak lagi hanya bercita-cita menjadi PNS, tetapi sukses membangun startup digital, menjadi desainer grafis, atau membuka usaha kuliner kekinian.

Geliat UMKM dan ekonomi kreatif inilah yang menjadi tulang punggung penyerapan tenaga kerja. Program pelatihan, kemudahan akses modal, dan promosi yang digencarkan pemerintah provinsi terbukti memberikan dampak nyata. Semakin banyak warga Bengkulu yang tidak hanya mencari kerja, tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi lingkungan sekitarnya.

"Fokus kita ke depan adalah memastikan masyarakat Bengkulu punya kesempatan kerja yang lebih luas, pendapatan yang meningkat, dan akhirnya kesejahteraan yang lebih baik," tegas Gubernur Helmi Hasan.

Lonceng Pengingat: Tantangan di Balik Capaian Gemilang

Di tengah perayaan ini, ada satu data menarik yang perlu menjadi perhatian kita bersama. Meski menjadi yang terendah di Sumatera, angka TPT Februari 2025 (3,24 persen) menunjukkan sedikit kenaikan tipis jika dibandingkan dengan data Februari 2024 (3,17 persen) dan Agustus 2024 (3,11 persen).

Kenaikan ini, meskipun sangat kecil, berfungsi sebagai alarm dini. Ini adalah pengingat bahwa tantangan ekonomi bersifat dinamis. Fluktuasi ekonomi global, perubahan teknologi, dan persaingan tenaga kerja yang semakin ketat adalah realitas yang harus dihadapi. Prestasi hari ini tidak boleh membuat kita terlena.

Pemerintah Provinsi Bengkulu sadar betul akan hal ini. Upaya untuk menjaga stabilitas dan terus menekan angka pengangguran harus digenjot lebih kencang lagi. Membuka keran investasi seluas-luasnya, meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan kejuruan, dan terus memperkuat ekosistem UMKM menjadi agenda prioritas yang tidak bisa ditawar.

Bagi kita, adik sanak sahabat Cari Bengkulu, capaian ini adalah milik bersama. Ini adalah bukti bahwa semangat gotong royong dan kerja keras mampu membawa perubahan. Namun, perjuangan belum usai. Menjaga prestasi ini dan menjawab tantangan ke depan adalah tugas kita semua, demi Bengkulu yang lebih maju dan sejahtera.