29

Hujan Ringan

Sabtu, 06 September 2025 10:00

Kolaborasi Akbar di Balik Tabut 2025: Saat Seluruh Bengkulu Bersatu Sukseskan Ikon Budaya
0 Likes
604 Views
Berita  Pemerintahan

Kolaborasi Akbar di Balik Tabut 2025: Saat Seluruh Bengkulu Bersatu Sukseskan Ikon Budaya

BENGKULU, caribengkulu.com – Kemegahan Festival Tabut 2025 yang akan datang bukanlah hasil kerja satu pihak semata. Di balik layar, sebuah orkestrasi besar tengah dimainkan, melibatkan sinergi dan kolaborasi dari berbagai elemen, mulai dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota, hingga instansi vertikal dan masyarakat. Ini adalah bukti bahwa Tabut bukan lagi hanya milik Kota Bengkulu, melainkan kebanggaan dan tanggung jawab seluruh Bumi Rafflesia.

Penjabat Sekretaris Daerah (Sekdaprov) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, menjadi salah satu dirijen utama dalam orkestrasi ini. Dalam rapat koordinasi yang digelar pada Selasa (17/6/2025), ia memberikan instruksi tegas kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Bengkulu.

"Kita telah menginstruksikan seluruh OPD di lingkungan Pemprov, untuk berpartisipasi aktif dengan membuat masing-masing satu unit Tabut," ungkap Herwan. Tak hanya itu, ia juga mewajibkan setiap OPD untuk hadir dalam pagelaran setiap malam festival.

Langkah ini bertujuan untuk memastikan partisipasi internal pemerintah solid dan maksimal. Herwan juga mendorong seluruh instansi vertikal di Bengkulu untuk memasang spanduk dan baliho, menciptakan gaung kemeriahan festival hingga ke seluruh penjuru.

Dukungan Lintas Sektor dan Daerah

Semangat kolaborasi ini menyebar hingga ke daerah-daerah. Pemerintah Kabupaten Kaur, misalnya, dengan sigap menyatakan keikutsertaannya. Mereka tak hanya datang sebagai penggembira, tetapi membawa misi strategis untuk mempromosikan produk UMKM unggulan dan potensi pariwisata daerahnya.

"Dengan kolaborasi dari Pemprov dan Pemkab dan Pemkot sekarang ini, saya pikir upaya untuk mengikutsertakan semua kabupaten ini terbuka," ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar, menyambut baik inisiatif tersebut.

Dari sisi infrastruktur, Pemerintah Kota Bengkulu di bawah komando Wali Kota Dedy Wahyudi turut memberikan dukungan krusial. Sadar bahwa lokasi baru di Sport Center Pantai Panjang membutuhkan penerangan yang memadai, Pemkot bergerak cepat memasang 226 unit lampu jalan baru berkekuatan 220 watt.

"Setelah melakukan kebersihan dan penataan pedagang, ada warga yang bertanya mengapa malam hari pantai masih gelap. Maka pada malam ini kita pastikan kawasan Pantai Panjang terang benderang," kata Dedy Wahyudi. Pemasangan lampu ini adalah bentuk dukungan nyata Pemkot untuk menyukseskan Festival Tabut yang lokasinya kini berada di wilayah strategis kota.

Lebih jauh, Pemkot Bengkulu juga menganggarkan Rp2 miliar dari APBD 2025 untuk menata kawasan Pantai Panjang secara keseluruhan, termasuk pembangunan toilet umum, mushala, dan fasilitas lainnya.

Dukungan juga datang dari level nasional. Anggota DPD RI, Destita Khairilisani, aktif melobi pemerintah pusat, mengundang Menteri Kebudayaan untuk hadir dan meminta dukungan bagi para seniman Bengkulu.

Sinergi yang solid ini menjadi fondasi kuat bagi pelaksanaan Tabut 2025. Ini menunjukkan sebuah kesadaran kolektif bahwa untuk mengangkat sebuah ikon budaya ke level internasional, dibutuhkan kerja sama dan gotong royong dari semua pihak. Festival Tabut 2025 adalah panggung pembuktian bahwa Bengkulu bisa bersatu untuk satu tujuan mulia.

Label Postingan
Kategori Lainnya
Berita Lainnya
Sektor Lainnya
0 Comments