26

Hujan Ringan

Sabtu, 22 Februari 2025 16:00

Operasi Keselamatan Nala 2025: Penegakan Aturan Lalu Lintas dan Perbaikan Infrastruktur Jalan di Bengkulu
0 Likes
102 Views
Berita  Transportasi

Operasi Keselamatan Nala 2025: Penegakan Aturan Lalu Lintas dan Perbaikan Infrastruktur Jalan di Bengkulu

BENGKULU, 13 februari 2025 – Polda Bengkulu resmi menggelar Operasi Keselamatan Nala 2025 sejak 10 Februari 2025. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, operasi kali ini tidak hanya fokus pada penindakan pelanggaran lalu lintas, tetapi juga mencakup perbaikan infrastruktur jalan yang rawan kecelakaan. Inovasi ini diharapkan mampu menekan angka kecelakaan serta meningkatkan kenyamanan berkendara bagi warga Bengkulu.

Perbaikan Jalan sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan

Berdasarkan data Satlantas Polresta Bengkulu, sejumlah ruas jalan yang menjadi titik rawan kecelakaan di antaranya adalah Simpang Sekip, Simpang Jam, dan Tugu Robert Hamilton. Jalan berlubang di lokasi-lokasi tersebut sering kali menjadi pemicu kecelakaan, terutama saat hujan.

Menanggapi hal ini, pihak kepolisian bersama instansi terkait telah melakukan perbaikan jalan sejak Selasa (11/2/2025). Proses penambalan jalan dilakukan secara mandiri dengan tujuan mengurangi risiko kecelakaan.

“Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap keselamatan masyarakat. Selama ini, jalan rusak kerap menjadi penyebab kecelakaan, terutama bagi pengendara roda dua. Dengan adanya perbaikan ini, kami harap risiko bisa diminimalisir,” ujar Kasubnit Regident IPDA Nanang Surohmad saat memantau perbaikan jalan di Simpang Korem, Rabu (12/2/2025).

Fokus Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas

Selain perbaikan jalan, Operasi Keselamatan Nala 2025 tetap berfokus pada penindakan terhadap berbagai pelanggaran lalu lintas. Beberapa pelanggaran prioritas yang akan ditindak meliputi:

  • Penggunaan helm yang tidak sesuai standar,

  • Knalpot bising,

  • Pemalsuan plat nomor kendaraan (TNKB),

  • Travel gelap dan kendaraan over dimensi.

“Operasi ini juga menjadi bagian dari persiapan menjelang arus mudik Ramadan 2025, sehingga kami ingin memastikan keselamatan dan kelancaran lalu lintas,” ujar Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol Agus Salim.

Respons Positif dari Warga

Inisiatif perbaikan jalan mendapat respons positif dari masyarakat, terutama mereka yang sering melintas di daerah rawan kecelakaan. Rina Marlina (34), warga Simpang Sekip, mengungkapkan rasa syukurnya atas langkah cepat yang diambil kepolisian.

“Jalan di sini sudah bertahun-tahun berlubang. Alhamdulillah, setelah ditambal, kami lebih nyaman saat ke pasar atau mengantar anak ke sekolah,” ujarnya.

Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif berpartisipasi dalam menjaga keselamatan lalu lintas.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kepatuhan warga dalam berlalu lintas serta laporan cepat mengenai jalan rusak sangat membantu kami dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman,” tegasnya.

Data dan Target Operasi

Evaluasi dari Operasi Keselamatan Nala 2024 menunjukkan bahwa meskipun jumlah pelanggaran meningkat hingga 20 kasus, jumlah korban jiwa justru menurun dari 12 menjadi 7 orang. Pada tahun ini, Polda Bengkulu menargetkan penurunan angka kecelakaan hingga 30?ngan mengedepankan penegakan hukum serta perbaikan infrastruktur.

Sebagai langkah inovatif, operasi ini juga memanfaatkan teknologi e-tilang guna mempercepat proses hukum dan mencegah pungutan liar (pungli). “Kami menggunakan sistem digital untuk meningkatkan transparansi dan memastikan semua proses berjalan sesuai aturan,” tambah Kombes Sudarno.

Polda Bengkulu juga mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan pelanggaran lalu lintas maupun kondisi jalan yang berbahaya melalui hotline resmi di 0857-8999-9111.

Dengan kombinasi antara penegakan aturan, perbaikan infrastruktur, dan pemanfaatan teknologi, diharapkan Operasi Keselamatan Nala 2025 mampu menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib bagi seluruh warga Bengkulu.

Label Postingan
Kategori Lainnya
Berita Lainnya
Sektor Lainnya
0 Comments