29

Hujan Ringan

Sabtu, 06 September 2025 10:00

Cetak Generasi Pemimpin Digital dari 10 SMA di Bengkulu Utara
0 Likes
130 Views
Edukasi  Pendidikan

Cetak Generasi Pemimpin Digital dari 10 SMA di Bengkulu Utara

Kolaborasi Dispora dan FIM Bengkulu Menyiapkan Kader Visioner untuk Kawal Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)

Bengkulu Utara, CariBengkulu.com – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bengkulu Utara berkolaborasi dengan Forum Indonesia Muda (FIM) Bengkulu sukses menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Pemuda di Wisma Atlit pada 20–21 Agustus 2025. Kegiatan yang diikuti oleh delegasi inti OSIS dari 10 SMA se-Bengkulu Utara ini dirancang untuk mencetak generasi pemimpin yang visioner, kolaboratif, dan adaptif, sebagai langkah strategis mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) menuju Indonesia Emas 2045.


Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Bengkulu Utara, Bambang, memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. “Kami mendukung penuh kegiatan ini sebagai bagian dari penguatan kapasitas pemuda. Kepemimpinan visioner dan kolaboratif perlu terus dikembangkan agar berkelanjutan, sehingga pemuda kita siap menghadapi tantangan era digital,” ujarnya.

Harapan serupa disampaikan oleh Ketua Pelaksana dari Dispora, Herawati. Ia menyoroti antusiasme tinggi dari para peserta dan berharap kegiatan ini menjadi fondasi pembinaan yang berdampak positif. “Harapan kami, kegiatan ini dapat menjadi wadah pembinaan kepemimpinan yang berdampak positif bagi pemuda di daerah,” katanya.

Membekali Pemimpin Muda dengan Keterampilan Abad 21

Untuk mewujudkan visi tersebut, para peserta dibekali materi mendalam dari empat narasumber ahli yang menekankan pentingnya pola pikir dan keterampilan baru di era digital.


Dimas Heriyadi, CPM, membuka wawasan peserta dengan menyatakan bahwa kepemimpinan modern bukanlah tentang memiliki semua jawaban. “Pemimpin di era digital harus visioner, mampu melihat peluang di tengah tantangan, dan tidak takut dengan ketidakpastian. Leadership itu bukan tentang punya semua jawaban, tetapi tentang nyaman dalam kondisi yang tidak nyaman,” tegasnya.


Sementara itu, Hengko, S.H., C.PS, menambahkan bahwa kekuatan seorang pemimpin terletak pada tiga pilar utama. “Kepemimpinan di era digital butuh kapasitas personal yang kuat, tim yang tangguh, serta kreativitas untuk beradaptasi. Pemimpin muda harus adaptif, kreatif, dan etis,” jelasnya.


Aspek manajerial dan kolaborasi dikupas tuntas oleh Yena Harmelayati, S.Si, yang juga merupakan PIC program. Ia mengibaratkan organisasi sebagai titik temu berbagai individu untuk satu tujuan bersama. “Organisasi itu titik temu antara aku, kamu, dan kita, yang dibingkai manajemen untuk satu tujuan yang sama. Kolaborasi adalah kunci,” ungkapnya.


Sebagai penutup, M. Ilham Fakhrisal, A.Md.Li, memberikan perspektif krusial tentang teknologi. “Teknologi hanyalah alat. Yang membuatnya bijak adalah penggunanya. Pemimpin OSIS harus cerdas menggunakan digital untuk kolaborasi, produktivitas, dan menjaga keamanan data organisasi,” pesannya.

Kolaborasi Lintas Sektor dan Harapan ke Depan

Keberhasilan acara ini tidak lepas dari sinergi apik antara Dispora Bengkulu Utara dan FIM Bengkulu. Koordinator FIM Bengkulu, Yuliana, turut memberikan dukungan penuh dalam pendampingan teknis. Selama kegiatan, peserta juga didampingi secara intensif oleh fasilitator dari pengurus inti FIM Bengkulu, yaitu Deva Agustin, Duti Valencia, Rusdiasya Akmal, dan Arjun.

Yena Harmelayati, S.Si, menaruh harapan besar pada para peserta pasca-pelatihan. Ia mendorong para pemimpin OSIS untuk memulai aksi nyata dari lingkungan terdekat mereka.


“Harapan besar ke depan, mulai dari aksi sederhana yang dilakukan oleh OSIS, dapat meningkatkan skill, pengalaman, serta aksi bersama dalam pembangunan berkelanjutan," ujar Yena. "Pemuda harus mampu berkontribusi di bidang pendidikan, sosial, kesehatan, kesetaraan gender, hingga lingkungan,” tambahnya.


Dengan berakhirnya pelatihan ini, puluhan ketua OSIS di Bengkulu Utara kini dibekali amunisi baru untuk menjadi agen perubahan. Mereka diharapkan tidak hanya kembali ke sekolah dengan wawasan baru, tetapi juga dengan komitmen untuk menerapkan kepemimpinan yang inovatif dan kolaboratif, memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah dan pembangunan nasional.

Label Postingan
Kategori Lainnya
Edukasi Lainnya
Sektor Lainnya
0 Comments