24

Cerah

Jumat, 27 Desember 2024 10:00

Bunga Kibut raksasa  “Amorphophallus titanum” mekar di desa Kemumu Bengkulu Utara
0 Likes
50 Views
Edukasi  Lingkungan

Bunga Kibut raksasa “Amorphophallus titanum” mekar di desa Kemumu Bengkulu Utara

Bengkulu Utara, 15 Desember 2024 – Bunga raksasa Amorphophallus titanum, yang dikenal luas sebagai “Bunga Kibut”, tengah mekar dengan sempurna di kawasan Boven Lais Forest, Desa Kemumu, Kabupaten Bengkulu Utara. Dengan ketinggian mencapai 3 meter, bunga langka ini kembali menjadi perhatian masyarakat lokal dan pecinta flora langka dari berbagai wilayah.

Mekar Langka yang Ditunggu-tunggu


Menurut @gek.fr, anggota Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL), bunga ini mulai mekar pada Minggu, 15 Desember 2024. Mekarnya bunga raksasa ini hanya berlangsung dalam waktu singkat, yakni sekitar 3–7 hari, sehingga masyarakat diajak untuk segera menyaksikan momen ini sebelum bunga layu.

“Bunga Kibut adalah salah satu flora endemik yang keberadaannya semakin terancam. Mekarnya bunga ini adalah kesempatan langka yang sangat layak disaksikan oleh masyarakat,” jelasnya.

Karakteristik Amorphophallus Titanum

Amorphophallus titanum memiliki beberapa keunikan yang menjadikannya bunga istimewa:

Tinggi: Perbungaan bunga dapat tumbuh hingga 3 meter, menjadikannya salah satu bunga majemuk tertinggi di dunia.

Warna: Bagian luar spathe (seludang bunga) berwarna hijau tua, sedangkan bagian dalamnya berwarna merah anggur dengan tekstur beralur.

Aroma: Mengeluarkan bau khas seperti bangkai untuk menarik serangga penyerbuk, seperti lalat dan kumbang pemakan bangkai.

Durasi Mekar: Bunga ini mekar hanya dalam waktu singkat, sekitar 3–7 hari.

Keistimewaan Lainnya: Suhu spadix (tongkol bunga) dapat mencapai 37°C, membantu menyebarkan aroma dan menarik penyerbuk secara lebih efektif.

Kemumu: Habitat Puspa Langka

Kawasan Kemumu telah lama dikenal sebagai habitat alami berbagai puspa langka. Selain Amorphophallus titanum, kawasan ini juga menjadi rumah bagi:

Rafflesia Arnoldii, bunga majemuk terbesar di dunia.

Rafflesia Kemumu, spesies endemik lokal.

Amorphophallus gigas, kerabat dekat Amorphophallus titanum yang dapat tumbuh lebih tinggi.

Kondisi hutan hujan tropis yang lembap dan subur membuat Kemumu menjadi lokasi ideal bagi pertumbuhan bunga-bunga langka ini.

Ajakan untuk Menyaksikan Langsung

Masyarakat yang tertarik untuk melihat langsung mekarnya bunga raksasa ini dapat menghubungi Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) melalui kontak WhatsApp 085768274547. KPPL menyediakan pendampingan dan informasi bagi pengunjung yang ingin menjelajahi lokasi mekarnya bunga.

Upaya Konservasi dan Kesadaran Lingkungan

Amorphophallus titanum merupakan flora endemik Sumatra yang telah dikategorikan sebagai terancam punah (endangered) oleh IUCN. Penyebab utama penurunan populasi bunga ini adalah perusakan habitat, alih fungsi lahan, dan minimnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian puspa langka.

“Selain mengundang masyarakat untuk melihat keindahan bunga ini, kami juga ingin meningkatkan kesadaran pentingnya melestarikan flora endemik yang menjadi bagian dari kekayaan alam Indonesia,” tambah @gek.fr.

Fakta Unik Amorphophallus Titanum

1.Bau khas: Bunga ini mengeluarkan aroma menyerupai bangkai untuk menarik serangga penyerbuk.

2.Siklus hidup panjang: Membutuhkan waktu 7–10 tahun untuk berbunga pertama kali dan selanjutnya dapat berbunga setiap 2–3 tahun, tergantung kondisi lingkungan.

3.Umbi terbesar: Umbinya dapat mencapai berat hingga 153 kg.

4.Maskot internasional: Selain menjadi flora khas Indonesia, bunga ini telah menarik perhatian dunia dan dibudidayakan di berbagai kebun raya internasional.

Kunjungi dan Saksikan Keajaiban Alam


Jangan lewatkan kesempatan langka ini untuk menyaksikan mekarnya bunga raksasa yang hanya terjadi beberapa kali dalam satu dekade. Dengan mengunjungi lokasi ini, Anda tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga mendukung upaya konservasi flora endemik Indonesia.

#AmorphophallusTitanum #BungaKibut #BengkuluUtara #LestarikanAlam #PuspaLangkaIndonesia

Label Postingan
Kategori Lainnya
Edukasi Lainnya
Sektor Lainnya
0 Comments