28

Berawan

Rabu, 12 Februari 2025 19:00

Pendap: Kuliner Khas Bengkulu yang Menyimpan Sejarah dan Kearifan Lokal
0 Likes
82 Views
Edukasi  Makanan

Pendap: Kuliner Khas Bengkulu yang Menyimpan Sejarah dan Kearifan Lokal

Bengkulu, 11 Februari 2025– Bengkulu memiliki banyak kuliner khas yang kaya akan rasa dan sejarah, salah satunya adalah Pendap. Hidangan berbahan dasar ikan dengan bumbu rempah khas ini memiliki cita rasa gurih dan pedas, serta aroma khas dari daun keladi yang membungkusnya. Lebih dari sekadar makanan, Pendap menyimpan nilai budaya, filosofi, dan sejarah panjang yang lekat dengan masyarakat pesisir Bengkulu.

Asal-Usul: Warisan Jalur Rempah dan Budaya Pesisir

Pendap diyakini telah ada sejak abad ke-18, berkembang seiring dengan perdagangan rempah yang melintasi pesisir Sumatra. Hidangan ini terpengaruh oleh budaya India dan Nusantara yang kaya akan rempah-rempah seperti kunyit, lengkuas, serai, bawang putih, dan cabai.

Bahan utamanya adalah ikan laut segar, biasanya tenggiri,cakalang atau terusan (tirusan), yang mencerminkan kehidupan masyarakat Bengkulu yang dekat dengan laut. Sebelum diolah, ikan direndam dalam bumbu selama beberapa jam agar cita rasanya lebih meresap. Setelah itu, adonan ikan dan bumbu dibungkus menggunakan dua lapisan daun keladi dan daun pisang, lalu dikukus selama 8 hingga 9 jam hingga matang sempurna.

Uniknya, daun keladi yang digunakan harus diolah dengan hati-hati, karena mengandung kristal oksalat yang bisa menyebabkan rasa gatal jika tidak diolah dengan benar. Namun, di tangan masyarakat Bengkulu, teknik memasak turun-temurun ini menjadikan Pendap sebagai hidangan istimewa dengan rasa yang khas.

Filosofi di Balik Pendap: Kesabaran dan Kehidupan Masyarakat Bengkulu

Pendap bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga mengandung filosofi mendalam. Proses memasaknya yang lama mencerminkan kesabaran dan ketekunan, sebagaimana masyarakat Bengkulu yang dikenal gigih dalam menjalani kehidupan.

Selain itu, daun keladi yang tidak mudah menyerap air sering dikaitkan dengan karakter masyarakat Bengkulu: “Tak mudah menyimpan dendam, seperti daun keladi yang tak basah oleh hujan.” Ungkapan ini menunjukkan bahwa masyarakat Bengkulu memiliki sifat tegar dan mudah memaafkan.

Dari Soekarno hingga Oleh-Oleh Khas Bengkulu

Pendap bukan hanya populer di kalangan masyarakat lokal, tetapi juga telah dikenal luas di Indonesia. Presiden pertama Indonesia, Soekarno, yang pernah diasingkan di Bengkulu pada tahun 1938–1942, disebut-sebut sangat menyukai hidangan ini.

Seiring waktu, Pendap semakin dikenal dan menjadi kuliner ikonik Bengkulu. Pada tahun 2020, Pendap masuk dalam daftar makanan favorit nasional versi Asosiasi Pesona Indonesia. Kini, banyak wisatawan yang menjadikan Pendap sebagai oleh-oleh khas Bengkulu, dengan peminat dari berbagai daerah bahkan hingga mancanegara seperti Singapura dan Jerman.

Inovasi dan Pelestarian: Membawa Pendap ke Generasi Muda

Meskipun memiliki cita rasa yang khas, tantangan utama dalam melestarikan Pendap adalah proses pembuatannya yang cukup rumit. Hal ini membuat banyak generasi muda enggan untuk memasaknya sendiri. Namun, sejumlah pelaku usaha mulai berinovasi agar Pendap tetap diminati, seperti:
 - Pendap dalam kemasan vakum food grade yang lebih tahan lama.
 Pendap tanpa duri dan plating modern agar lebih menarik bagi anak muda.
 - Kolaborasi dengan restoran dan hotel untuk menyajikan Pendap dalam konsep fine dining.

Pemerintah daerah, melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bengkulu, juga terus mendorong Pendap sebagai ikon kuliner dengan mengadakan festival kuliner, pelatihan UMKM, dan promosi digital. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan nilai jual sekaligus menjaga warisan budaya Bengkulu agar tetap lestari.

Pendap: Kuliner, Sejarah, dan Identitas Bengkulu

Pendap bukan sekadar hidangan, tetapi juga bagian dari identitas dan sejarah Bengkulu. Dari proses pembuatannya yang penuh filosofi hingga peranannya dalam budaya dan ekonomi lokal, Pendap menjadi bukti bahwa kuliner tradisional dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan zaman.

Bagi kamu yang berkunjung ke Bengkulu, jangan lupa mencicipi kelezatan Pendap dan membawa pulang sebagai oleh-oleh khas dari Bumi Rafflesia!

Ikuti informasi budaya dan kuliner Bengkulu lainnya hanya di Caribengkulu.com!

Label Postingan
Kategori Lainnya
Edukasi Lainnya
Sektor Lainnya
0 Comments