33

Cerah

Selasa, 06 Mei 2025 13:00

Ambulans Gratis untuk Semua Desa di Bengkulu, Komitmen Helmi-Mian Wujudkan Akses Kesehatan Merata
0 Likes
48 Views
Berita  Kesehatan

Ambulans Gratis untuk Semua Desa di Bengkulu, Komitmen Helmi-Mian Wujudkan Akses Kesehatan Merata

Bengkulu, 5 Mei 2025– Pemerintah Provinsi Bengkulu resmi mengawali realisasi program Ambulans Gratis untuk Semua Desa sebagai bagian dari visi membentuk Desa Siaga Darurat Kesehatan. Program ini ditandai dengan penyaluran tahap pertama ambulans ke satu desa per kecamatan yang tersebar di seluruh provinsi.

Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, menyatakan bahwa program ini bukan hanya sebatas janji politik, tetapi solusi nyata dalam menjawab kebutuhan krusial masyarakat desa terhadap layanan transportasi medis yang cepat dan terjangkau.

“Kita ingin masyarakat desa tidak lagi mengalami kesulitan saat harus membawa pasien ke rumah sakit terdekat. Ambulans ini bukan hanya kendaraan, tetapi penyambung nyawa,” ujar Mian saat menghadiri pengajian Ahad Legi di Desa Mojorejo, Rejang Lebong, Minggu (4/5).

Lebih dari Layanan Medis

Menariknya, ambulans yang disediakan tidak hanya difungsikan sebagai sarana evakuasi medis. Pemerintah juga merancangnya untuk mendukung kegiatan sosial seperti pengangkutan jenazah, keperluan acara kemanusiaan, hingga layanan darurat bencana.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menambahkan bahwa keberadaan ambulans di setiap desa akan menjadi pelengkap dari berbagai bantuan pusat seperti klinik desa, gudang pangan, truk distribusi, dan koperasi desa.

“Kita melengkapi apa yang sudah diberikan pusat. Kalau desa diberi klinik, kita lengkapi dengan ambulans. Harapannya, layanan dasar masyarakat desa bisa mandiri,” terang Helmi.

Satu Desa Satu Ambulans, Satu Langkah Menuju Keadilan Layanan Kesehatan

Di tahap awal, Pemprov akan memprioritaskan distribusi ambulans ke satu desa di setiap kecamatan. Namun, Helmi-Mian menegaskan bahwa dalam lima tahun ke depan, targetnya adalah setiap desa di Bengkulu memiliki satu ambulans aktif.

Tak hanya kesehatan, Program Bantu Rakyat juga mencakup pendidikan, jaminan sosial tenaga kerja, peningkatan infrastruktur desa, hingga pencetakan lahan sawah baru demi mendukung ketahanan pangan.

Respon Positif dari Warga dan Tokoh Masyarakat

Sejumlah tokoh desa menyambut antusias langkah ini. “Selama ini kami harus pinjam kendaraan pribadi warga untuk bawa orang sakit. Dengan ambulans ini, kami merasa lebih aman,” ungkap Yanti, warga Desa Tangsi Duren, Kabupaten Seluma.

Santunan untuk Anak Yatim Jadi Penutup Simbolis

Dalam kegiatan yang sama, Wagub Mian juga menyerahkan santunan langsung kepada puluhan anak yatim sebagai wujud kepedulian sosial Pemprov. Momentum ini dinilai memperkuat citra pemimpin yang hadir, tidak hanya di tengah kemewahan birokrasi, tetapi juga di tengah masyarakat akar rumput.

Label Postingan
Kategori Lainnya
Berita Lainnya
Sektor Lainnya
0 Comments