Robbie Shugara adalah salah satu putra daerah Bengkulu yang kiprahnya di dunia teknologi patut dibanggakan. Dari bangku sekolah hingga kampus, ia menapaki perjalanan panjang yang membawanya menjadi pegiat IT sekaligus founder berbagai aplikasi inovatif yang lahir dari Bengkulu. Latar belakang pendidikan dan pengalaman organisasi yang ia miliki membentuk karakter tangguh, kreatif, dan visioner dalam mengembangkan solusi digital untuk masyarakat.

Robbie menempuh pendidikan dasar di SD 79 Kota Bengkulu, lalu melanjutkan ke SMP Negeri 5 dan SMA Negeri 3 Bengkulu. Kecintaannya pada teknologi semakin terasah saat ia kuliah di Jurusan Teknik Informatika Universitas Bengkulu. Semasa mahasiswa, Robbie bukan hanya fokus belajar, tetapi juga aktif di berbagai organisasi kampus seperti Himpunan Mahasiswa (HIMA), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), hingga Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM). Dari aktivitas ini ia belajar kepemimpinan, kerja sama, dan kemampuan mengelola ide besar menjadi aksi nyata.

Selepas kuliah, Robbie Shugara sempat bekerja di Lembaga Pengembang Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK) Universitas Bengkulu. Pengalaman ini memberinya ruang untuk terlibat langsung dalam banyak pengembangan aplikasi kampus. Ia ikut mendukung transformasi digital di lingkungan akademik, mulai dari sistem administrasi hingga platform layanan yang memudahkan mahasiswa dan dosen.

Jejak Inovasi Robbie Shugara

2015 – Rumah AITI

Robbie mendirikan Rumah AITI, sebuah software house yang bergerak di bidang jasa desain dan penjualan produk teknologi. Dari sini ia memulai langkah awalnya dalam industri digital sekaligus membantu banyak pihak memperoleh solusi teknologi sesuai kebutuhan.

2016 – Cari Bengkulu

Melihat kebutuhan masyarakat akan informasi daerah, ia meluncurkan platform Cari Bengkulu. Aplikasi ini memuat informasi lokasi, event, komunitas, hingga berita, sehingga menjadi jendela digital bagi siapa saja yang ingin mengenal Bengkulu lebih dekat.

2017 – Cari Darah

Robbie melanjutkan inovasinya dengan membangun Cari Darah, sebuah platform untuk mempermudah pencarian informasi darah dan database pendonor. Aplikasi ini menjadi jembatan penting bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan cepat di bidang kesehatan.

2018 – Startup Oasse

Ia kemudian mendirikan Startup Oasse, sebuah aplikasi terintegrasi yang ditujukan untuk UMKM, pemerintah, dan swasta. Melalui Oasse, Robbie berupaya menghadirkan solusi digital yang mampu memperkuat ekosistem usaha dan pelayanan publik.

2019 – PT Ascon Inovasi Data

Pada tahap ini, Robbie melanjutkan langkah dari software house ke level yang lebih besar dengan mendirikan PT Ascon Inovasi Data. Perusahaan IT ini berfokus pada pengembangan aplikasi sekaligus memberikan layanan konsultasi di bidang keuangan dan perpajakan. Dari sini, kiprahnya semakin nyata dalam mendukung bisnis dan tata kelola usaha di Bengkulu dan sekitarnya.

2020 – Arconesia

Bersama rekan-rekannya, Robbie mengembangkan Arconesia, sebuah platform manajemen budidaya pertanian berbasis Climate Smart Agriculture. Arconesia hadir untuk membantu petani kecil dalam mengelola pertanian secara modern, berkelanjutan, dan berbasis teknologi iklim. Inovasi ini bukan hanya mendukung produktivitas, tetapi juga memberikan arah baru bagi masa depan pertanian yang ramah lingkungan di Bengkulu dan Indonesia.

Perjalanan panjang Robbie Shugara adalah bukti nyata bahwa anak muda Bengkulu mampu bersaing di dunia digital dan melahirkan karya yang berdampak luas. Yang lebih penting, karya-karya tersebut tidak hanya sekadar dibuat lalu ditinggalkan, tetapi terus dipertahankan dan dikembangkan hingga saat ini. Semua platform hasil karyanya masih bisa diakses dan terus berjalan, di antaranya:

• caribengkulu.com
• caridarah.com
• oasse.id
• asconinovasidata.co.id
• arconesia.com

Kiprah Robbie Shugara memberi inspirasi bahwa teknologi bisa menjadi jembatan untuk membangun Bengkulu yang lebih maju. Kini, tinggal bagaimana masyarakat dan generasi muda lainnya ikut mengambil peran, agar semakin banyak karya lokal yang lahir dan membawa nama Bengkulu ke tingkat nasional bahkan internasional.