
BREAKING: Wapres Gibran Beri Solusi Konkret Krisis BBM Bengkulu, 5 SPBU Besar Buka 24 Jam!
BENGKULU Caribengkulu.com - Momentum bersejarah terjadi di Bengkulu! Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan solusi konkret untuk mengatasi krisis BBM yang sudah menyengsarakan masyarakat Bengkulu hampir dua bulan. Dalam dialog eksklusif dengan Aliansi Mahasiswa Bengkulu di Hotel Mercure, Selasa malam (27/5/2025), Wapres mengumumkan langkah strategis yang akan segera diimplementasikan.
"Langkah taktis yang akan dilakukan adalah dengan membuka 5 SPBU besar yang ada di Bengkulu selama 24 jam, mengaktivasi semua Pertashop yang ada di Bengkulu," ungkap Kemas Willdan Agawon, Ketua KAMMI Daerah Bengkulu, yang menjadi salah satu perwakilan dalam dialog tersebut.
Keputusan ini diambil setelah ratusan mahasiswa dari gabungan organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan - KAMMI, HMI, IMM, GMNI, serta BEM berbagai perguruan tinggi - menggelar aksi demonstrasi di depan Hotel Mercure untuk menyampaikan tiga isu strategis kepada Wapres.
Yang membuat solusi ini istimewa adalah keterlibatan langsung TNI dan Polri dalam pengawalan distribusi BBM melalui jalur darat. "TNI dan Kepolisian akan melakukan pengawalan terhadap pendistribusian BBM melalui jalur darat sehingga prosesnya akan lebih cepat sampai di Bengkulu," tambah Willdan.
Selain itu, Wapres juga berkomitmen menggunakan semua instrumen penting untuk mengatasi pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai agar distribusi BBM menjadi lebih stabil. Langkah ini diharapkan dapat mengakhiri penderitaan masyarakat yang sudah berbulan-bulan mengantri BBM hingga berjam-jam.
Dialog yang berlangsung hingga larut malam ini juga dihadiri oleh Ketua DPD RI Sultan Najamudin, Kapolda Bengkulu, Danrem Bengkulu, serta tim pendamping dari Sekretariat Wapres RI. Kehadiran pejabat tinggi ini menunjukkan keseriusan pemerintah pusat dalam menangani masalah BBM Bengkulu.
"Kami sangat mengapresiasi langkah taktis dan konkret yang akan diupayakan untuk mengurai persoalan yang ada di Bengkulu. KAMMI akan konsisten membersamai perjuangan masyarakat dan melakukan pengawalan terhadap komitmen yang sudah disampaikan," tegas Willdan.
Aksi mahasiswa sempat diwarnai ketegangan dengan aparat keamanan, bahkan beberapa mahasiswa dilaporkan mengalami tindakan represif. Namun situasi akhirnya mereda setelah perwakilan mahasiswa diundang berdialog langsung dengan Wapres.
Sebelumnya, Wapres juga telah menelepon langsung pihak Pertamina untuk memastikan proses distribusi BBM ke Bengkulu dapat segera dipercepat. Langkah ini menunjukkan perhatian serius pemerintah pusat terhadap kondisi masyarakat Bengkulu.
Dengan solusi konkret ini, diharapkan antrean panjang di SPBU-SPBU Bengkulu yang mencapai 2 kilometer akan segera berakhir, dan harga BBM eceran yang mencapai Rp30.000 per liter dapat kembali normal.
0 Comments