BENGKULU, CariBengkulu.com — Pemerintah Provinsi Bengkulu resmi menyalurkan Dana Bagi Hasil (DBH) senilai Rp179,67 miliar kepada 9 kabupaten dan 1 kota. Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menegaskan, dana ini wajib dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur dasar dan jaminan kesehatan gratis bagi masyarakat.

"Adik sanak, kita ingin agar setiap rupiah dari DBH ini menyentuh langsung kebutuhan rakyat. Yang utama, jalan mulus dan BPJS gratis," tegas Gubernur Helmi di Balai Raya Semarak, Selasa (13/5/2025).

Dua Fokus: Infrastruktur dan Kesehatan

Menurut Helmi, dana DBH yang bersumber dari pajak kendaraan dan cukai rokok harus digunakan sesuai peruntukannya. Pajak kendaraan, katanya, harus dikembalikan dalam bentuk jalan dan jembatan yang layak. Sementara cukai rokok, diarahkan untuk mendanai BPJS Kesehatan gratis serta peningkatan layanan rumah sakit.

"Jalan itu urat nadi ekonomi, BPJS itu soal hidup dan mati masyarakat. Jadi, jangan main-main dengan ini," ujar Helmi.

Detail Alokasi Dana ke Daerah

Berikut rincian alokasi DBH untuk 10 daerah di Provinsi Bengkulu:

• Kota Bengkulu: Rp33,95 miliar

• Rejang Lebong: Rp21,03 miliar

• Bengkulu Selatan: Rp15,72 miliar

• Bengkulu Utara: Rp23,03 miliar

• Lebong: Rp11,61 miliar

• Kaur: Rp12,9 miliar

• Kepahiang: Rp14,74 miliar

• Mukomuko: Rp16,66 miliar

• Seluma: Rp17,63 miliar

• Bengkulu Tengah: Rp12,65 miliar

Helmi juga mengungkap bahwa pemerintah provinsi masih memiliki kewajiban DBH dari tahun-tahun sebelumnya sebesar sekitar Rp300 miliar. Namun, ia memastikan semua utang tersebut akan diselesaikan secara bertahap.

Ekonomi Lokal Didorong Lewat Event Tanpa APBD

Tak hanya soal infrastruktur dan kesehatan, Gubernur juga mendorong setiap daerah menggelar event besar untuk memutar roda ekonomi lokal. Namun ia menegaskan, pendanaan kegiatan tersebut tak boleh membebani APBD.

"Silakan bikin festival, ekspo, atau lomba berskala nasional. Tapi gandeng sponsor. APBD cukup untuk bantu rakyat,” ujarnya.

Apresiasi dari Daerah

Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menyampaikan apresiasi atas perhatian provinsi terhadap keuangan daerah. Ia menyebut dana ini sangat dibutuhkan untuk pembangunan drainase, lampu jalan, dan menutup biaya BPJS seluruh warga.

"Kami tahu kondisi fiskal provinsi tidak mudah, tapi langkah ini membuktikan komitmen untuk rakyat kecil," kata Dedy.

Dengan penyaluran DBH ini, Pemprov Bengkulu membuktikan keseriusannya dalam mendekatkan pelayanan dan pembangunan ke akar rumput. Masyarakat pun diharapkan aktif mengawal penggunaan dana ini agar tepat sasaran dan membawa perubahan nyata.