29

Cerah Berawan

Selasa, 06 Mei 2025 16:00

BERKAH 2025 di Bencoolen Mall: Bengkulu Perkuat Ekonomi Syariah lewat Kolaborasi UMKM, Pesantren, dan Digitalisasi
0 Likes
75 Views
Berita  Keuangan

BERKAH 2025 di Bencoolen Mall: Bengkulu Perkuat Ekonomi Syariah lewat Kolaborasi UMKM, Pesantren, dan Digitalisasi

Bengkulu, Caribengkulu.com– Semangat memperkuat ekonomi syariah di Bengkulu semakin terasa dengan diselenggarakannya Bengkulu Road to Festival Ekonomi Syariah (BERKAH) 2025, yang berlangsung selama tiga hari, 25–27 April 2025, di Atrium Bencoolen Mall. Ajang ini menjadi bagian penting dari rangkaian Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Sumatera yang diinisiasi oleh Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu dan berbagai pemangku kepentingan.

Dengan mengusung tema "Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan melalui Ekonomi Syariah," BERKAH 2025 menghadirkan serangkaian kegiatan inspiratif: mulai dari Sharia Fair, Sharia Competition, hingga Talkshow Literasi Ekonomi Syariah. Pembukaan acara diresmikan oleh Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, Raden Ahmad Denny, mewakili Gubernur Bengkulu, serta turut dihadiri Kepala Kantor Perwakilan BI Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat, dan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bengkulu, Sasmita.


UMKM dan Pesantren Jadi Pilar Utama

Dalam sambutannya, Wahyu Yuwana Hidayat menegaskan bahwa penguatan ekosistem ekonomi syariah bergantung pada tiga pilar utama: produk halal, keuangan syariah, dan halal lifestyle. Untuk itu, BERKAH 2025 secara khusus memberdayakan UMKM lokal serta pondok pesantren binaan dalam pameran produk halal. Produk unggulan seperti modest fashion berbasis wastra Bengkulu, kuliner khas lokal, hingga inovasi pesantren seperti madu trigona dan kopi robusta dipamerkan kepada pengunjung.

Tidak hanya itu, seluruh transaksi di Sharia Fair menggunakan sistem pembayaran nontunai berbasis QRIS, mendukung digitalisasi keuangan syariah di era ekonomi modern.

Pentingnya Perlindungan HKI bagi UMKM

Kepala Kanwil Kemenkumham Bengkulu, Sasmita, berpesan kepada para pelaku usaha tentang pentingnya perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Menurutnya, merek, hak cipta, paten, hingga desain industri harus segera didaftarkan agar inovasi pelaku usaha memiliki kekuatan hukum dan nilai tambah di pasar nasional maupun global. Untuk itu, Kanwil Kemenkumham membuka booth layanan konsultasi HKI gratis selama acara BERKAH berlangsung.

Talkshow dan Kompetisi, Wadah Edukasi dan Kreativitas


Selain pameran, BERKAH 2025 juga dipenuhi talkshow edukatif yang menghadirkan para pakar, seperti pembahasan tentang tren fashion modest 2025, strategi sertifikasi halal untuk UMKM, hingga penguatan ekonomi pesantren. Ada pula kompetisi seru seperti Lomba MTQ tingkat SMA, Wastra Modest Fashion Styling, hingga lomba qasidah bertema "Cinta, Bangga, Paham Rupiah".

Sebagai bentuk inovasi baru, BI Bengkulu juga meluncurkan "Ngobrol Berkah Podcast", platform bincang-bincang santai yang mengulas isu-isu seputar ekonomi syariah dan pemberdayaan masyarakat.

Pelantikan HEBITREN dan Sinergi Lintas Sektor

Puncak rangkaian acara BERKAH 2025 ditandai dengan pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (HEBITREN) Provinsi Bengkulu. Ini menjadi langkah konkret dalam memperluas sinergi antar pesantren, pelaku usaha, dan lembaga keuangan syariah demi membangun ekosistem ekonomi syariah yang berkelanjutan.

Dengan kolaborasi kuat dari berbagai pihak, BERKAH 2025 menjadi bukti nyata bahwa ekonomi syariah di Bengkulu bukan hanya tentang keyakinan, tetapi juga tentang strategi pembangunan ekonomi yang inklusif, inovatif, dan siap bersaing di era global.

Label Postingan
Kategori Lainnya
Berita Lainnya
Sektor Lainnya
0 Comments