Dalam beberapa tahun terakhir, geliat bisnis digital di Bengkulu mulai menunjukkan tanda-tanda yang menjanjikan. Meskipun tidak secepat kota-kota besar lainnya, geliat ini membawa angin segar bagi masyarakat lokal, terutama generasi muda yang melek teknologi. Peluang ini bukan hanya menjadi ladang ekonomi baru, tetapi juga sarana ekspresi dan promosi potensi daerah yang selama ini belum banyak dikenal luas.
Salah satu contoh konkret adalah kehadiran caribengkulu.com, sebuah media lokal digital yang fokus mengangkat sisi positif Bengkulu. Dengan gaya penulisan yang membumi dan narasi yang mengalir, media ini menjadi sumber informasi yang inspiratif dan membangkitkan semangat masyarakat. Caribengkulu.com tidak hanya menjadi sarana penyebaran berita, tetapi juga menjadi wadah pemberdayaan melalui konten-konten edukatif, kisah inspiratif, serta promosi potensi lokal. Ini menunjukkan bahwa media digital yang dikelola dengan idealisme lokal dapat menjadi instrumen penting dalam membentuk opini dan semangat membangun.
Selain di bidang jasa aplikasi berkembang menjadi penyedia solusi digital yang menyasar pelaku usaha kecil dan menengah. Salah satu produk unggulannya adalah aplikasi kasir atau point of sales (POS) buatan lokal yang dirancang untuk membantu UMKM dalam manajemen transaksi harian. Aplikasi ini memungkinkan pencatatan penjualan, pengelolaan stok barang, hingga pembuatan laporan secara otomatis. Dengan pendekatan praktis, ringan, dan sesuai dengan karakteristik pasar lokal, OASSE membuktikan bahwa inovasi digital bisa lahir dari daerah dan memberikan dampak langsung bagi pelaku usaha.
Di sisi lain, Arconesia menempati ceruk berbeda dalam bisnis digital sebagai perusahaan agritech asal Bengkulu yang fokus membangun pertanian cerdas iklim. Arconesia mengembangkan teknologi untuk memantau perkembangan budidaya pertanian, membantu petani dalam mengambil keputusan berdasarkan data. Selain itu, mereka juga aktif menjangkau masyarakat melalui Toko buah premium "Harus Makan Buah" untuk mengkampanyekan pentingnya buah bagi kesehatan masyarakat bengkulu.
Tiga contoh ini hanyalah sebagian kecil dari geliat bisnis digital di Bengkulu. Masih banyak peluang lain yang terbuka, seperti pengembangan e-commerce produk lokal, layanan konsultasi daring, serta konten kreator lokal yang mampu menembus pasar nasional. Kuncinya terletak pada keberanian untuk mencoba, kemauan untuk belajar, dan semangat kolaborasi antar pelaku digital di Bengkulu.
Jika dirawat dan didukung secara berkelanjutan, ekosistem digital Bengkulu bisa menjadi motor penggerak ekonomi baru yang inklusif dan berdaya saing. Inilah saatnya bagi masyarakat lokal untuk memanfaatkan teknologi sebagai alat pemberdayaan, bukan hanya konsumsi. Dengan menanamkan semangat inovasi dan membangun dari akar lokal, bisnis digital di Bengkulu dapat tumbuh sebagai wajah baru kebangkitan ekonomi daerah.
0 Comments